Minggu, 07 Juni 2015

Anda Kecanduan Smartphone? Coba 3 Barang Unik Ini

BY Unknown No comments


EDTV.News, Jakarta - Smartphone saat ini sudah dijadikan sebagai perangkat kebutuhan primer oleh mayoritas orang. Jelas saja, segudang fitur yang hadir dapat memudahkan aksesibilitas penggunanya untuk berkomunikasi, membuka jejaring sosial, mengambil foto dan video, dan masih banyak lagi.

Namun, `konsumsi` para pengguna smartphone terhadap perangkat kesayangannya rupanya dapat memberikan dampak yang negatif jika terlalu lama dibiarkan. Penggunaan smartphone seharusnya bisa ditakar agar Anda tidak menjadi orang yang tergantung dengan gadget.
Laman Mashable, Senin (8/6/2015) melansir, terdapat tiga barang unik yang dapat membantu Anda untuk tidak terikat dengan smartphone kesayangan Anda. Mungkin tidak ada salahnya jika Anda menjadikan referensi barang-barang tersebut untuk Anda yang kecanduan smartphone. Simak ulasannya berikut ini.
 Banish Bags
 1. Banish Bags
Sekilas, tas ini terlihat seperti tas biasa yang digunakan ketika Anda pergi bekerja, kuliah atau ke gym. Namun, fungsi utama dari tas ini rupanya cukup `berbahaya`, sesuai dengan namanya `Banish` (membuang) tas ini memang dirancang untuk `membuang`smartphone Anda.

Tenang saja, smartphone Anda tidak akan hilang begitu saja seperti disulap. Maksud dari `membuang` disini adalah menyimpan smartphone Anda dengan seal pengaman yang tersemat di tas ini.

Jadi, tas ini memiliki seal pengaman dengan kombinasi kode numerik yang harus Anda buka. Tas ini pun hadir dengan tampilan lucu dan tulisan-tulisan yang mampu membuat Anda tidak berani memegang tas ini.

Cell Lock-Up Phone Cage
2. `Penjara` Smartphone
Barang unik ini berfungsi menjadi `penjara` bagi smartphone Anda. Tampilannya dirancang menyerupai penjara dengan teralis yang dapat `membekuk` smartphone Anda. Namun tenang saja, fungsi sebenarnya dari barang ini hanyalah sebagai laci menyimpansmartphone kesayangan Anda.

Barang yang bernama Cell Lock-Up Phone Cage ini sangat cocok digunakan ketika Anda bersama dengan keluarga, rekan atau teman-teman Anda di sebuah pertemuan.

Jika Anda merupakan tipe orang yang selalu melihat smartphone bahkan saat sedang bersama orang lain, gunakan barang ini. Karena penjara smartphone ini dapat menampung lebih dari dua smartphone, jadi tidak ada salahnya Anda dan teman-teman menyimpan perangkat smartphone di `penjara` ini untuk sesaat.
 
Blokket
3. Blokket
Blokket sekilas memang terlihat mirip dengan dompet.

Namun, Blokket dirancang sebagai kantung penyimpan smartphone Anda. Masing-masing dari sisi kantung ini memiliki dua kalimat, "goodbye phone, hello world" (selamat tinggal smartphone, halo dunia nyata) dan "my phone is off for you" (smartphone saya telah dimatikan untukmu) sebagai kalimat yang mampu mendukung Anda agar tidak tergoda mengambil smartphone yang telah ditaruh di kantung ini.

Apakah fungsinya hanya itu saja? Tentu tidak. Blokket memiliki teknologi cell signal-blocking yang mampu membuat koneksi smartphone yang tersimpan di kantung tersebut di-block, sehingga Anda tidak akan mendengar notifikasi telepon, jejaring sosial dan pesan instan sama sekali. 

Berapa Uang Pensiun yang Bakal Diterima Pegawai Swasta?

BY Unknown No comments

Ilustrasi Pantau Rupiah
EDTV.News, Jakarta - Tak hanya pegawai negeri sipil (PNS), para karyawan swasta bakal menerima uang pensiun. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meluncurkan program jaminan pensiun pada 1 Juli 2015.
Lalu, berapa besaran uang pensiun yang akan diterima para pegawai swasta?
Dikutip dari Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang telah disepakati oleh Kementerian Tenaga Kerja dan BPJS Ketenagakerjaan, besaran uang pensiun yang diusulkan sebesar 8 persen dari gaji yang diterima.  Adapun dari besaran dana pensiun yang diusulkan tersebut dalam hal iurannya tidak semua ditanggung oleh pekerja, melainkan juga perusahaan. Pemgiannya akan ditanggung pengusaha sebesar 5 persen dan pekerja 3 persen‎.
"Ini kan masih usulan, nanti kepastiannya tunggu PP-nya keluar, pemerintaha kan selesaikan dalam minggu ini," kata Direktur Utama Elvyn G Masassya, Senin (8/6/2015). Berdasarkan rancangan RPP Jaminan Pensiun, masa iuran untuk mendapatkan manfaat atas program ini minimal 15 tahun. Dana pensiun akan diberikan saat usia pekerja 56 tahun. Selain itu, aturan ini hanya berlaku bagi peserta jaminan pensiun yang bekerja di perusahaan swasta, bukan di lembaga negara.
Namun sayangnya, apa yang sudah tertuang dalam RPP tersebut kurang mendapat respon positif dari para pengusaha. Mereka menilai besaran tanggungan yang dibayar perusahaan sebesar 5 persen dinilai terlalu tinggi.
 Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang‎ mengaku seharusnya iuran jaminan pensiun itu ditanggung penuh kepada para pekerja.
"Mengenai iuran jaminan pensiun itu semestinya dipotong langsung dari gaji pekerja, tanpa melibatkan pengusaha, karena ini akan memberatkan," kata dia. Sementara itu dari kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asoisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) justru mengusulkan besaran dana pensiun yang diberikan sebesar 1,5 persen. Adapun perusahaan menaggung 1 persen dan pekerja menanggung iuran 0,5 persen. Di kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan dalam finalisasi PP Jaminan Pensiun ini pihaknya mempertimbangkan beberapa hal dalam penentuan besaran uang pensiun. Sofyan mengaku dari PP yang akan dirampungkan minggu ini tersebut besaran iuran yang disepakati akan menjadi win win solution. Hal itu karena dalam perumusannya diakuinya tetap melibatkan para pengusaha. "Dalam penentuan iurannya semua dipertimbangkan, kondisi ekonomi, kesejahteraan karyawan, kemampuan perusahaan, kan kita ingin masyarakat pekerja itu dapat manfaat yang baik‎," tegas Sofyan. Rencananya peluncuran program jaminan pensiun tersebut akan dilakukan oleh Presiden Jokowi di Cilacap pada 1 Juli 2015. Dengan demikian, BPJS Ketenagakerjaan akan beroperasi secara penuh. Sebelumnya, BPJS Ketenegakerjaan hanya menjalankan program penjaminan para pekerja berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kematian.

Visi dan misi

BY Unknown No comments

Visi : Menciptakan Media Masa dan Channel Tv Offline/Online yang berkualitas

Misi : Menayangkan Atau Memposting Berita Terupdate, Aktual, Tajam, Dan Terpercaya Dalam Bidang Media Masa/Berita.

Mentan Pastikan RI Tak Impor Cabai dan Bawang

BY Unknown No comments






EDTV.News, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan hingga saat ini pihaknya belum akan mengeluarkan rekomendasi impor untuk komoditas cabai dan bawang merah menjelang Ramadan.

"Tidak akan impor, kita doakan. Kami pantau harga minimal dua kali sehari," ujarnya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (8/6/2015).

Dia mengungkapkan, kenaikan harga tidak menjadi patokan bagi pemerintah dalam mengambil opsi impor. Buktinya, saat harga beras mengalami kenaikan yang tinggi beberapa bulan lalu, pemerintah tidak membuka keran impor.

"Jadi jangan begitu harga naik sedikit di kepala kita langsung impor. Beras di Februari lalu kan naik 30 persen jadi Rp 12 ribu per kilogram (kg), tapi karena kerjasama kita tidak impor dan harga sekarang kembali stabil," kata dia.

Selain itu menurut Amran, jika pemerintah membuka keran impor tanpa melihat kondisi di dalam negeri seperti panen dan permintaan masyarakat, maka yang dirugikan adalah para petani.

"Kalau impor, konsenkuensinya petani kita kesulitan untuk produksi,itu menyusahkan petani. Impor akan jadi pilihan tarakhir. Semangat saya dengan Pak Mendag sama," tandasnya.

Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel sebelumnya menyatakan akan mengimpor sejumlah bahan pokok seperti cabai dan bawang merah. Langkah itu dilakukan mengingat kebutuhan besar.

"Dua (cabai dan bawang merah) yang masih. Tapi kami lihat, artinya pemerintah melakukan impor jika diperlukan," ujarnya.

Rachmat mengatakan, bila memang stok tidak cukup padahal kebutuhan sangat besar maka impor menjadi alternatif terakhir. Ditambah harga kebutuhan pokok tersebut sudah tinggi. "Kalau lihat harga terakhir, harga yang ada sekarang sudah melebih harga referensi. Putusannya harus impor," kata Rachmat.

Impor itu juga kemungkinan dapat dilakukan segera mungkin untuk menjaga harga sebelum puasa dan Lebaran. "Bisa saja menjaga harga sebelum puasa dan Lebaran. Karena tidak sekaligus impor. Itu barang masuk seminggu. Belum tahu dari China," kata Rachmat.

Tak Sabar Menjajal Jalan Tol Cikampek-Palimanan

BY Unknown No comments

Proyek pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. 15 Juli 2014. Proyek tol sepanjang 116 km ini untuk mengurangi beban di ruas Pantura, khususnya di Cirebon.
 
EDTV.News, INDRAMAYU - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menguji kelayakan ruas tol Cikampek-Palimanan (Cipali) mulai pekan depan. “Supaya awal Juni bisa dipakai," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di lokasi pekerjaan tol, di Cikopo, Karawang, Jawa Barat, 4 April. Saat ini pekerjaan fisik jalan tol sepanjang 116 kilometer, yang menghubungkan tol Cikampek dengan Palimanan tersebut telah mencapai 92 persen. Menteri Basuki berharap ruas tol ini dapat beroperasi sebelum arus mudik Lebaran tahun ini. PT Lintas Marga Sedaya selaku investor tol punya waktu dua bulan lagi untuk mengejar target itu. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Abdul Gani Gazali mengungkapkan, uji kelayakan tol yang terdiri atas enam seksi itu akan dimulai dari ruas Sumberjaya-Palimanan, Subang-Cikedung, dan ruas Kalijati-Subang. Ruas-ruas tol tersebut harus masuk kategori layak fungsi sebelum digunakan untuk publik. Layak fungsi yang dimaksudkan di antaranya meliputi kepastian tingkat kerataan jalan dan terpasangnya pagar pengaman untuk memenuhi tingkat keamanan. “Jika hanya memenuhi standar jalan nasional tapi belum layak operasi karena marka ataupun rambu jalan belum lengkap, maka tarif jalan tol tidak bisa dipungut,” tuturnya. Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto, menjelaskan saat ini masih ada 5 kilometer jalur yang berbentuk tanah dan 20 kilometer yang belum diaspal atau dibeton. Sebanyak 9 dari 99 jembatan juga belum selesai. “Targetnya, akhir Mei semua ruas tol sudah layak operasi.” Nantinya jalan tol ini akan mempunyai 8 tempat peristirahatan, 7 pintu masuk, dan 7 simpang susun. Semua rest area memiliki fasilitas kantin, toilet dan masjid, serta  pompa bensin. Basuki optimistis jalur tol ini dapat memecah kepadatan lalu lintas di Pantura yang mencapai 200 ribu kendaraan per hari saat arus mudik. Jika tol ini layak beroperasi, 50 persen kepadatan Pantura beralih ke jalan tol Cipali. Dalam rencana bisnisnya, ruas tol ini akan menampung 25 ribu kendaraan per hari dan meningkat tiga kali lipat di saat arus mudik. Saat arus mudik Lebaran, jalur Pantura selalu menjadi mimpi buruk buat pengendara. Kemacetan terutama terjadi selepas tol Cikampek sampai Palimanan, Cirebon.

Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya Akan Berbenah

BY Unknown No comments



Tasikmalaya, INDIHIANG. EDTVNews – Terminal Tipe A Indihiang akan melakukan pembenahan beberapa fasilitas pendukung menghadapi arus mudik lebaran tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Ke­pala UPTD Terminal Tipe A Indihiang Asep Burhan, me­­­nurutnya ada beberapa fa­­­si­­litas yang akan dibenahi se­perti penerangan lampu di terminal, WC dan keamanan. ”Kemarin kita kedatangan Dir­­jen Perhubungan untuk me­­­­­­­­­­­­lakukan pemantauan dan ke­siapan terminal menghadapi arus mudik lebaran,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, rabu (3/6/2015).
Untuk itu, persiapan menyam­but­ arus mudik ter­sebut akan segera dilakukan pada bulan Ramadan. ”Kalau sekarang ma­sih perencanaan belum ada persiapan khusus,jadi nanti kita jabarkan pembenahan apa saja yang dilakukan,” te­rangnya.
Asep menambahkan dari ha­sil pemantauan Dirjen Per­hubungan secara ope­rasional penunjang terminal sudah leng­kap. ”Di sini dianggap paling lengkap, jadi kita tinggal membenahi fasilitas yang sudah ada serta menambah tingkat pe­nga­wasan,” terangnya.
Dia memprediksi arus mudik tahun ini tidak akan mengalami kenaikan penumpang, yang tahun lalu kurang lebih mencapai 7 ribu penumpang naik turun di Terminal Indihiang. ”Ya kita berharap ada kenaikan yang signifikan, tapi biasanya setiap tahun selalu tidak ada penambahan penumpang,” tuturnya
Se­mentara itu, beberapa pedagang di kawasan Terminal Tipe A Indihiang ber­harap lebaran tahun ini bisa lebih ramai dibanding tahun sebelumnya. ”Kita sudah jenuh, hampir setiap lebaran tidak pernah mendapat un­tung, saya harap pemerintah bi­sa membuat kebijakan yang me­ramaikan terminal,” ujar salah seorang pedagang Apathudin (37) kepada ED.NewsUpdate.
Menurutnya, dengan dibukanya jalan baru menuju terminal me­mang bisa membuat ramai. Na­mun, hal tersebut harus diikuti ke­te­gasan dari pemerintah agar penumpang di­wajibkan naik dan turun di dalam ter­minal. ”Percuma kalau pe­num­pangnya tetap naik turun diluar terminal. Pemerintah harus berani memaksa mereka,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, supaya Terminal Tipe A bisa ramai seperti kala awal dibangunnya. Pemerintah harus menutup pul bus, sehingga tidak ada alasan bagi penumpang naik disana. ”Kalau masih ada pul bus saya rasa sulit dan percuma membuka jalan baru ke terminal. Sebab itu (pul bus) penyebab sepinya terminal,” terangnya.

Warga Pantai Pangandaran Gerah, Akibat Air Laut Tercemar

BY Unknown No comments

 Akibat adanya pembuangan limbah air laut Pantai Pangandaran terlihat kotor dan kumuh.
Minta BPLH Cek Pembuangan Limbah Hotel dan Restoran
Pangandaran, EDTVNews Warga Pangandaran meminta BPLH Kabupaten Pangandaran segera melakukan tindakan terhadap pengelola hotel yang membuang limbahnya ke laut.
“Pemerintah harus secepatnya bertindak untuk menyelamatkan lingkungan di wilayah Pantai Pangandaran,” tutur Sutiman, Ketua RT 02/04 Dusun Pangandaran Barat, Desa/Kecamatan Pangandaran kepada ED.NewsUpdate, kamis (4/6/2015).
Sutiman mengatakan banyak limbah hotel dan restoran yang sengaja dialirkan ke laut. “Sudah bukan rahasia umum lagi, banyak pihak yang membuang limbah ke saluran drainase yang akhirnya bermuara ke laut,” ungkapnya.
Dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa setempat, namun belum ada realisasi penertiban. “Memang dulu sudah dilihat sama kepala desa tapi belum ada tindakan sampai sekarang,” tuturnya.
Lanjut Sutiman, ada beberapa titik saluran drainase yang kini alih fungsi menjadi saluran pembuangan limbah. “Di Pantai Barat saja ada tiga titik aliran drainase yang ke laut, airnya limbah kamar mandi semua,” sambungnya.
Dirinya berharap dinas terkait segera mengambil tindakan tegas, dirinya juga mendukung upaya yang dilakukan BPLH agar hotel dan restoran melengkapi dokumen lingkungan hidup. “Kami setuju tetapi BPLH juga harus turun ke lapangan memeriksa kondisi yang sebenarnya,” kata dia.
Dani (36), warga lainnya mengatakan hotel dan restoran wajib memiliki pengelohan limbah sesuai standar yang diatur dalam perundang-undangan.
“Kelengkapan dokumen lingkungan hidup harus diikuti dengan kajian langsung ke lapangan, apakah pengelolaan limbahnya sudah benar layak atau belum,” kata dia.